Alhamdulillah, sekarang banyak dari kita
yang telah sadar bahwa bumi itu berbentuk seperti bola, hanya saja jari-jari
dari pusat bumi ke garis khartulistiwa agak
lebih panjang daripada jari-jari dari pusat hingga ke kutub. Namun,
tetap ada segelintir orang yang masih memercayai informasi kuno, yaitu bahwa
bumi itu datar. Tentu hal ini tidak mungkin.
Cobalah pembaca blog ini memandang
lingkungan sekitar. Setelah itu, naik ke atas (naik tangga/lift/dll.) Tentu
kamu dapat melihat lebih banyak hal ketika di atas. Pernahkah kamu berpenasaran
atas alasan kejadian ini? Hal ini terjadi karena bentuk bumi yang hampir bulat.
Jika bumi datar, jumlah hal yang kamu lihat tetap sama dan tidak tergantung
posisi.
Cobalah pembaca blog ini memerhatikan
gerhana bulan. Ketika gerhana bulan, bumi menghalang sebagian atau seluruh
sinar matahari yang menuju ke bulan. Bentuk gerhana adalah bentuk bumi secara
dua dimensi yaitu bulat. Karena bumi berputar pada porosnya, ia berbentuk bulat
pada setiap sudut pandang. Bentuk tiga dimensi yang bulat pada setiap sudut
pandang adalah bentuk bola.
Beberapa ratus tahun sebelum masehi, seorang
ilmuwan meneliti bentuk bumi di Mesir. Ia tinggal di Alexandria atau yang
sekarang dikenal dengal Iskandariyah. Suatu siang, seseorang menyatakan bahwa
tidak terdapat bayangan di kota Sa’im yang tidak jauh dari Alexandria. Padahal.
Tetap terdapat bayangan pendek di Alexandria. Sang ilmuwan terkejut. Kenapa hal
ini bisa terjadi? Setelah dia teliti, dia sadar bahwa penyebab peristiwa ini
adalah bentuk permukaan bumi yang lengkung. Kejadian ini tidak mungkin terjadi
bila bumi datar. Untuk informasi lebih tentang topik ini, klik di sini.
Setelah membaca semua ini, datanglah
pertanyaan “Kenapa bumi itu hampir berbentuk bola dan bukan datar?” Hal ini terjadi karena
gravitasi. Gravitasi menarik seluruh bumi dengan nilai seimbang sehingga jarak
antara pusat dan ujung harus setidaknya hampir selalu sama. Bentuk apa yang
jari-jarinya selalu sama? Jawabannya: BOLA.
hhh
BalasHapusApa? Masih percaya Flat Earth? Itu konspirasi. Jelas-jelas bohongan.
Hapusya,knapa kalo saya percaya?
HapusYang percaya flat earth berarti ngak sah lulus SD. Udah jelas buktinya puluhan, bahkan ratusan. Flat earth konspirasi berusaha membuat masyarakat tertipu dan berpikir bahwa NASA dan badan pemerintah AS lain selalu bohong.
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusoke gan
BalasHapus