Minggu, 03 Juli 2016

Elbert Einstein, Semakin Betul Seiring Waktu

    Siapa yang ngak kenal Albert Einstein? Dia adalah fisikawan paling terkenal dan berpengaruh sepanjang masa setelah Isaac Newton walau ia membantah salah satu pendapat beliau. Berkat dia, kita ada GPS (melalui teori relativitas), televisi (melalui efek fotoelektrik) dan mengerti lebih banyak tentang gravitasi, waktu, dan ruang. Berkat dia, kita ada bom atom (melalui persamaan massa energi). Si rambut keriting ini mengubah fisika. Semakin banyak bukti yang mendukung teori dia, salah satunya baru ditemukan tahun ini.

    Pada usia mahasiswa bagi orang biasa, Einstein telah menghasilkan rumus paling terkenal dalam sains, E = mc2. Ia juga mengubah persepsi mendasar tentang gravitasi. Newton menyatakan bahwa gravitasi adalah gaya tarik-menarik antar dua benda yang diakibatkan oleh massa. Namun, pernyataan simple ini tidak memuaskan Yahudi Jerman itu.

    Ia menjelaskan bahwa waktu dan ruang adalah satu kesatuan dan disebut ruang-waktu (space-time) yang berupa selembar kain yang dapat berubah bentuk. Coba letakkan benda berat ditengah kain. Kain akan membengkok ke bawah. Coba letakkan benda ringan di dekat benda berat dan memberinya gaya awal dngan syarat-syarat tertentu sehingga ia dapat mengitari benda berat. Inilah penjelasan kasar gravitasi. Massa membengkokkan ruang waktu sehingga bengkokkan ini mengisyaratkan cara benda lain bergerak (apakah berevolusi seperti bulan pada bumi atau yang lain).


    Melalui teori Einstein ini, ia memprediksikan bahwa gangguan pada ruang-waktu yang disebabkan oleh massa yang sangat besar akan menghasilkan gelombang gravitasi yang sangat kecil. Tentu ini terdengar seperti fiksi kan. Namun, paru ilmuwan akhirnya telah menangkap gelombang gravitasi ini yang berasal dari persatuan dua lubang hitam yang terjadi 1,3 x 109 tahun yang lalu, sekali-lagi membuktikan bahwa Einstein benar. Ia semakin betul seiring waktu.