Sergei Korolev |
Pembuatan Sputnik dipimpin oleh insinyur Uni Soviet bernama Sergei Korolev. Ia menjelaskan rencananya pada 17 Desember 1954. Amerika Serikat, saingan Uni Soviet pada masa itu, tidak mau kalah dan presiden mereka, Dwight D. Eisenhower, menyatakan bahwa Amerika Serikat juga ingin membuat satelit untuk acara International Geophysical Year. Uni Soviet yang tidak mau kalah akhirnya menyetujui rencana Korolev .
Sputnik mengorbit bumi pada ketinggian yang relatif kecil dibandingi satelit sekarang. Ia dapat dilihat dengan mata telanjang. Keberhasilan ini mengejutkan Amerika Serikat. Jika Uni Soviet dapat meluncurkan satelit jauh di atas rakyat Amerika, ia kemungkinan besar juga dapat meluncurkan roket dengan senjat berbahaya ke Amerika. Pada saat itu, Uni Soviet bangga pada negara mereka.
Sputnik merupakan keberhasilan besar bagi Uni Soviet. Namun, itu semua tidak akan terjadi tanpa insinyur seperti Sergei Korolev. Kita perlu insinyur seperti dia, seseorang yang pandai fisika dan dapat mengaplikasikannya untuk membuat satelit. Sputnik pun menyebabkan Amerika Serikat membentuk National Aeronautics and Space Administration (NASA) untuk menandingi mereka. Agar manusia semakin maju dalam perjalanan ke luar sana, teruslah belajar fisika.