Selasa, 04 Oktober 2016

Elektromagnetik

Image result for electromagnet   Gaya elektromagnetik adalah gaya antar partikel yang disebabkan oleh muatan dan menghasilkan medan listrik serta magnet. Ia adalah salah satu dari empat gaya fundamental, menemani gravitasi, interaksi lemah, dan kuat. Ilmu elektromagnetik bermula sejak ditemukan magnet dan awal dari pembelajaran listrik. Fisikawan kemudian berhasil menyatukan kedua gaya ini menjadi yang namanya elektromagnetik. Rumus-rumus dari ilmu ini membantu Albert Einstein menghasilkan teori relativitasnya.

Image result for magnes herding sheep
   Magnet mendapat namanya dari Magnesia, suatu wilayah di Yunani. Terdapat suatu legenda yang berkata bahwa magnet ditemukan di wilayah tersebut oleh seorang pengembala domba yang bernama Magnes. Ia menemukan bahwa sandalnya yang memiliki paku besi serta tongkatnya yang berujung metal tertarik ke suatu batu. Batu yang dia temukan mengandung magnetite ( Fe3O). Magnet beru pertama kali dipelajari dengan teliti, serius, dan menggunakan sains, oleh fisikawan Inggris bernama William Gilbert.


Image result for coulomb
Charles-Augustin de Coulomb
   Manusia telah melihat listrik sejak ada manusia, yaitu dalam bentuk petir. Listrik dihasilkan oleh partikel bermuatan seperti proton yang positif dan elektron yang negatif. Gaya listrik dapat bersifat tarik-menarik bila berbeda muatan dan tolak-menolak bila berbeda muatan. Gaya listrik ini yang -statis atau tidak bergerak dipelajari fisikawan Prancis bernama Charles-Augustin de Coulomb. Bila terdapat suatu perbedaan potensial atau jumlah elektron pada suatu rangkaian tertutup, maka akan ada arus listrik yang mengalir dari potensial + (sedikit elektron) ke potensial - (banyak elektron). Arus ini melawan arah aliran elektron dari potensial - ke potensial +. Elektron mengalir seperti ini karena ia ingin mengalir dari banyak elektron ke sedikit elektron, seperti halnya parfum. Parfum pergi dari tempat semprot hingga ke tempat yang belum ada parfum.


Image result for oersted and faraday
Oerted di kiri, Faraday di kanan
   Hans Christian Oersted menemukan bahwa aliran listrik menghasilkan medan magnet. Ia menemukan ini dengan menaruh kompas di dekat arus listrik. Kompasnya berputar, seakan-akan terpengaruhi oleh magnet. Ini adalah suatu dampak besar bagi fisikawan. Ternyata ada hubungan antara listrik dan magnet. Setelah beliau, Michael faraday menemukan bahwa listrik dapat dihasilkan oleh perubahan medan magnet. Ia membuktikan ini dengan membuat rangkaian tanpa beda potensial atau sumber listrik seperti baterai dan menggunakan galvanometer, alat pendeteksi listrik. Ia mengambil sebatang magnet dan mendekatkan-menjauhkan dengan rangkaian sehingga tercipta perubahan medan magnet. Jarum pada galvanometer bergerak, menunjukkan ada aliran listrik.


Image result for james maxwell
James C. Maxwell
   Dengan berbagai hubungan antara listrik dan magnet, mungkinkah mereka berupa satu gaya? Seorang fisikawan terkemuka dari Skotlandia bernama James Clerk Maxwell yang menjawab ini. Ia membenarkan bahwa listrik dan magnet adalh satu gaya, yaitu gaya elektromagnetik. Ia menunjukkan rumus-rumusnya yang menyatakan bahwa gelombang elektromagnetik seperti cahaya bergerak sendiri tanpa medium karena berupa pergantian teru-menerus antara listrik dan magnet.

   Gaya elektromagnet adalh gaya yang sangat mendasar dan penting dalam kehidupan sehari-hari kita. Padahal, dibutuhkan generasi demi generasi fisikawan berkualitas seperti Gilbert, Coulomb, Oersted, Faraday, dan Maxwell. Fisikawan berkualitas generasi demi generasi sangat diperlukan demi kemajuan dunia, termasuk generasi kita. Oleh karena itu, teruslah belajar fisika.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar