Interaksi Kuat

  Wah! Apakah itu interaksi kuat? Kita telah pelajari dua gaya fundamental atau mendasar, yaitu gravitasi dan elektromagnetik. Gaya fundamental ketiga adalah interaksi kuat. Seperti namanya, interaksi kuat adalah gaya yang paling kuat di alam semesta. Ia 137 kali lipat lebih kuat daripada elektromagnetik dan 10³⁸ kali lepat lebih kuat daripada gravitasi. Namun, semuanya memiliki kelemahan. Walau interaksi ini sangat kuat, ia hanya dapat berkerja pada dua partikel dengan jarak yang sangat kecil. Bukan 1 mm, tetapi 10⁻¹⁵ m.

    Interaksi kuat memiliki dua tugas. Yang pertama, ia menarik dengan kuat partikel-partikel pada nukleus atom, proton dan neutron. Proton pasti akan menolak proton lain melalui gaya elektromagnetik. Namun, suatu inti atau nukleus atom tetap bersatu karena dipertahankan oleh interaksi kuat. Yang kedua, ia menarik quark-quark yang menyusun proton dan neutron dan neutron sendiri. Kita telah pelajari bahwa proton itu terdiri atas dua up quark dan satu down quark serta neutron terdiri atas satu up quark dan dua down kuark. Kuark-kuark ini tidak akan bersatu bila tidak ada interaksi kuat.

   Ada suatu dampak dari interaksi kuat ini, ia menghasilkan massa tambahan pada suatu partikel. Kita telah pelajari bahwa medan Higgs berinteraksi dengan partikel sehingga menghasilkan massa. Namun, ini hanya 1%. 99% yang lain disebabkan oleh interaksi kuat ini. Berarti, tanpa interaksi kuat, tidak akan ada proton, neutron, nukleus, maupun 99% massa kita.

   Interaksi kuat, ia sangat besar nilainya, tetapi sangat kecil jangkauannya. Ia termasuk salah satu dari dua gaya nuklir yang ditemukan pada abad ke-19. Gravitasi dan elektromagneti sudah diketahui oleh nenek moyang kita, walau tidak rinci. Interaksi kuat adalah ilmu baru, termasuk dalam fisika modern. Mungkin, ada gaya fundamental lain yang belum diketahui. Karena itu, diperlukan fisikawan bermutu untuk masa depan agar gaya yang mungkin ada ini diketahui. Teruslah belajar fisika.