Jumat, 20 Januari 2017

Radius Alam Semesta

Image result for observable universe   Radius? Memangnya alam semesta ini memiliki radius? Memangnya alam semesta ini memiliki bentuk yang mempunyai radius seperti bola dan tabung? Kok bisa? Ya, sebenarnya ini tergantung terhadap pemahaman kita terhadap alam semesta. Alam semesta sering dianggap sebagai semua hal yang ada. Namun, fisikawan terkadang menggunakan kata alam semesta untuk memaknai semua hal yang dapat dipelajari. Dengan kata lain, pos ini akan menjelaskan tentang alam semesta yang dapat dipelajari atau observable universe. Apakah yang dimaksud dengan alam semesta yang dapat dipelajari? Berapakah radius alam semesta versi ini? Apakah alam semesta sesungguhnya memiliki radius? Silahkan lanjut membaca.

Image result for big bang universe   13,8 miliar tahun yang lalu, alam semesta kita hanya suatu titik yang sangat kecil, sangat padat, dan sangat panas. Namun, secara tiba-tiba terjadi pemuaian yang menyebabkan titik kecil itu semakin luas. Titik kecil itu semakin membesar hingga sekarang, dan ia masih membesar dengan semakin cepat. Perluasan tiba-tiba itu adalah Dentuman Besar atau Big Bang. Segala hal di alam ini semakin menjauh karena perluasan yang tiada berhenti. Jika ada suatu benda yang dapat menghasilkan cahaya, maka jarak yang dapat ditempuh cahaya itu selama satu tahun disebut tahun cahaya. Cahaya baru sempat menempuh jarak 13,8 miliar tahun cahaya. Berarti, jarak antara bumi dan titik terjauh yang dapat dipelajari adalah 13,8 miliar tahun cahaya jika  perluasan kita tidak dipercepat.

   Apakah ini berarti jari-jari alam semesta yang dapat dipelajari 13,8 miliar tahun cahaya? Tidak! Ingat, perluasan yang disebabkan oleh Dentuman Besar semakin cepat seiring waktu. Jadi, jari-jari alam ini jauh lebih panjang. Setelah diteliti, jari-jari alam semesta yang dapat dipelajari adalah sekitar 23 miliar tahun cahaya. Wow! Selain itu, jarak ini berlaku untuk seluruh arah, maka bentuk alam semesta yang dapat dipelajari adalah bola. Jika dihitung, maka volume alam semesta ini ‎4×1080 m3. Massanya 1053 kg.  Sungguh, angka-angka ini sangat susah untuk dibayangkan.

Image result for observable universe
   Hal yang perlu diperhatikan adalah bahwa alam semesta yang dapat dipelajari ini tergantung sudut pandang. Dimanakah pusatnya? Alam semesta yang dapat dipelajari dengan pusat Bumi berbeda dengan di galaksi Andromeda. Alam dengan pusat kamu berbeda dengan alam dengan pusatku, walau memang tumpang-tindih. Tentu ini adalah ilmu yang sangat sulit dipahami. Masih banyak misteri tentang alam semesta ini, yang dapat dipelajari dan juga yang tidak dapat dipelajari. Ilmu yang dapat dipelajari perlu dipelajari, oleh karena itu, teruslah belajar fisika.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar