Minggu, 20 November 2016

Salah Satu Pencapaian Penting yang Kurang Diakui

Three astronauts in spacesuits without helmets sitting in front of a large photo of the Moon.
kiri ke kanan : Armstrong, Collins, Aldrin
   Kita semua tahu bahwa NASA telah menyatakan bahwa manusia telah mencapai bulan. Walau banyak pihak yang berpendapat bahwa itu adalah tipuan, bahwa sesungguhnya manusia tidak mungkin ke bulan dengan alasan terlalu bodoh atau bumi itu datar, fisikawan pada umunya mengakui pencapaian ini. Mungkin di Indonesia ini sudah tertanam pemikiran bahwa kesuksesan Neil Armstrong itu tipuan agar masyarakat mengakui Amerika Serikat sebagai negara adidaya. Banyak kalangan kita berpikir bahwa kita telah buang waktu mempelajari peristiwa tersebut, walau sebenarnya kurikulum Indonesia tidak ada mengajarkan hal tersebut.

Image result for kennedy space speech
Kennedy menjelaskan betapa penting manusia ke bulan
   Amerika Serikat yang telah dikalahkan oleh Uni Soviet 3 kali (satelit pertama, hewan pertama, dan manusia pertama ke luar angkasa) benar-benar malu. Bukankah Amerika Serikat yang paling maju? Kenapa ia bisa dikalahkan? John F. Kennedy mengambil kejadian ini dengan serius dengan membentuk NASA dan memberi misi utama, "before this decade is out, of landing a man on the Moon and returning him safely to the Earth." Maksud ini adalah bahwa NASA harus bisa membawa manusia ke bulan sebelum 1970. Pemerintah Amerika Serikat menunjuk salah satu insinyur roket terbaik di dunia, Wernher Magnus Maximilian Freiherr Von Braun.

Image result for wernher von braun
Wernher Von Braun
   Braun lahir di Wyrzysk, Polandia tanggal 23 Maret 1912. Sebelum tinggal di AS, ia telah berkerja untuk Hitler dan menciptakan roket V-2 untuk mereka.Ia sebelumnya tidak diperbolehkan membantu AS karena takut dikhianati. Namun, Kennedy jelas menginginkan manusia di bulan sehingga Wernher Von Braun kembali berkerja. Ia pun dibantu insinyur muda Tom Kelly yang memberi ide untuk salah satu dasar rencana cara membawa manusia ke bulan.

Image result for armstrong moon
Gerakan bendera bukan karena angin
   Umat kita berhasil mencapai bulan melalui Apollo 1, dibantu berangkat dari bumi oleh roket Saturn V. Roket ini berangkat pada 16 Juli 1969 di John F. Kennedy Space Center, Merrit Island, Florida. Setelah 3 atau 4 hari yang melelahkan, manusia akhirnya memecahkan rekor, melewati batasan dulu dan mencapai suatu benda langit selain bumi pada 20/21 Juli 1969 dalam masehi dan 5/6 Jumaidil Awal 1389 dalam hijriah.

Image result for study physics   Pada waktu 20:18 GMT 20 Juli atau 03:18 WIB 21 Juli, modul lunar (bagian dari Apollo 11) berhasil mendarat di bulan. Modul ini membawa 2 astronot ke benda langit tersebut, yaitu pemimpin Neil Armstrong dan pilot Buzz Aldrin. Setelah beberapa jam, Neil Armstrong turun ke bulan pada 02:56 GMT 21 Juli atau 09:56 WIB. Ia mengenang kejadian tersebut dan menjelaskannya dengan kata-kata terkenal, "That's one small step for man, one giant leap for mankind.Ia menginjak tanah bulan dengan mudah, namun mengetahui bahwa umat manusia telah bersusah payah untuk bisa mencapai langkah tersebut. Mereka tinggal di bulan selama 21,5 jam dan membawa pulang 21,5 kg tanah bulan untuk diteliti ilmuwan bumi.

 
   Setelah balik ke bumi, 2 astronot tersebut bersama Michael Collins, berada di Apollo 11 tetapi tidak berjalan di bulan, mendapat salam hangat yang bahagia dari berbagai pemimpin dunia. Sayangnya, sekarang mereka dianggap penipu. Memang ada banyak alasan kenapa pihak menganggap itu hoax, tetapi kebanyakan alasan itu dapat dipecahkan dengan ilmu fisika. Agar kita dapat terbantu memisahkan yang fakta dengan opini terhadap alam, teruslah belajar fisika.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar