Sabtu, 10 September 2016

Apakah Itu Lepton?

 
Image result for neutrino   Lepton berasal dari bahasa Yunani yang berarti kecil. Lepton adalah salah satu tipe partikel dasar atau elementer. Contoh lepton yang paling terkenal adalah sang elektron. Mereka jauh berbeda dari quark. Namun, tetap ada kemiripan. Dari pos sebelumnya, kita sudah tahu bahwa quark memiliki 6 tipe. Tiap dua tipe termasuk dalam suatu generasi yang pada Standard Model berada pada satu baris vertikal. Lepton juga mempunyai 6 tipe yang tiap dua tipe termasuk dalam satu generasi.

Standard Model
   Generasi pertama lepton termasuk elektron. Ia memiliki muatan -e. Teman elekton yang terdapat pada satu generasi adalah neutrino. Neutrino bersifat netral dan jarang berinteraksi dengan zat lain. Karena inilah ilmuwan tahu sangat sedikit tentang neutrino. Generasi kedua adalah muon yang negatif dan neutrino muon yang netral. Generasi ketiga adalah tau dan neutrino tau. Generasi kedua dan ketiga jauh lebih bermassa daripada generasi pertama. Oleh karena itu, mereka sering dekomposisi menjadi elektron dan neutrino sehingga mereka berdualah lepton paling umum di alam semesta. Massa tau itu 2 kali lipat massa proton.

   Partikel Lepton pertama yang ditemukan adalah elektron, yaitu oleh Joseph J. Thomson pada tahun 1897. Pada tahun 1936, Carl D. Anderson menemukan muon yang pada waktu itu dipercayai sebagai meson. Namun, muon akhirnya dimasukkan ke kelompok lepton karena lebih bersifat seperti elektron. Konsep lepton dikemukakan pada 1947. Ilmuwan kemudian menemukan secara berurutan neutrino, neutrino muon, dan tau. Neutrino tau baru ditemukan pada Juli 2000 oleh Fermilab dengan menggunakan DONUT (Direct Observation of the Nu Tau).

Image result for jj thomson
J.J Thomson
Image result for carl d anderson
Carl Anderson
   Neutrino masih kurang dipelajari. Ada yang berpendapat bahwa neutrino itulah yang disebut materi gelap oleh para fisikawan. Oleh karena itu, jelaslah bahwa ilmu fisika belum lengkap dan diperlukan para fisikawan bermutu untuk masa depan. Itu saja dari saya. Teruslah belajar fisika.


                                                                                                                                                            

Tidak ada komentar:

Posting Komentar